Kamis, 01 Februari 2018

Sablon Polyflock Dan Sablon Plastisol, Apa Bedanya?




Saat ini begitu banyak teknik sablon yang digunakan para penyedia jasa sablon kaos, baik sablon manual maupun digital. Dari sekian banyaknya teknik yang digunakan, kali ini kita akan membahas perbedaan antara sablon polyflock dengan sablon plastisol.

Keduanya berangkat dari basis yang berbeda. Polyflock adalah jenis sablon digital sedangkan sablon plastisol adalah jenis sablon manual. Namun untuk mengusir rasa penasaran, akan kita bahas apa perbedaan sablon polyflock dan sablon plastisol.


Sablon Kaos Polyflock
Sablon kaos polyflock adalah sablon yang menggunakan bahan polyflex / Flock/polyflox. Bahan tersebut memiliki texture beludru dan sedikit timbul yang membuat tampilan kaos akan nampak mahal dan elegan. Sablon kaos Polyflock sering digunakan untuk kaos distro / kaos brand terkenal yang sering anda jumpai di mall. Sablon polyflock juga awet dan tahan lama serta elastis dan tahan terhadap tekanan. 

Polyflock terbuat dari bahan vinyl yang lembut, lentur, kuat, rapi serta presisi sehingga tidak berkerut dan tidak bikin gatal. Warna tidak akan pudar meski di cuci berkali kali. Untuk proses sablon, sablon polyflock lebih praktis karena hanya menggunakan mesin cutting untuk cetak desain. Tanpa proses pengeringan, namun sedikit sulit ketika melakukan peeling. Tidak sulit untuk merekatkan polyflock, cukup menggunakan mesin press kaos Sisa bahan tidak bisa digunakan kembali dan harus diganti dengan bahan yang baru.


Sablon Kaos Plastisol
Plastisol adalah tinta sablon manual berbasis PVC tinta plastisol. Plastisol tidak mudah mampet pada screen, plastisol juga tidak mudah retak atau pecah ketika proses dilakukan dengan benar. Tinta Plastisol memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh varian tinta sablon lainya yaitu sifatnya yang Bandel (tidak mudah kering di screen)  dan sangat cocok di aplikasikan untuk design yang detail berupa dot-dot kecil serta raster kecil.

Hasil cetaknya memiliki tekstur yang sedikit mengkilap dan sedikit tebal jika diraba. Dapat menciptakan sablonan yang cukup cerah dan dapat menempel kuat pada kaos  walaupun hanya satu kali gesut. Karena sifatnya yang tidak mudah kering sehingga minim limbah. Tinta yang telah digunakan dapat disimpan dan dapat digunakan lagi. 

Jika melihat kaos-kaos import kita akan tau bahwa rata-rata mereka disana menggunakan tinta plastisol karena ketahannya yang tidak diragukan lagi, untuk vendor-vendor kaos luar negeri masih menggunakan proses sablon manual hanya saja mereka didukung dengan alat-alat yang serba otomatis. Dan yang terakhir, tidak semua tinta plastisol baik. Karena tinta plastisol pun memiliki tingkatan kualitas.


Demikian ulasan tentang sablon polyflock dan sablon plastisol. Semoga bermanfaat :)



*Untuk info tentang mesin digital bisa menghubungi kami via WA:087851691057 dan email:bengkel.print@yahoo.com




Memilih Printer DTG Berkualitas

Memilih Printer DTG Berkualitas Jika anda sedang tertarik untuk membuka usaha sablon tentu anda harus menyiapkan segala keperluan u...